Ilmu Budaya Dasar atau yang sering disingkat dengan IBD merupakan suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar maupun pengertian umum mengenai konsep yang dikembangkan untuk mempelajari masalah-masalah manusia dengan kebudayaan. Dengan demikian, jelas bahwa pada mata kuliah ini tidak bermaksud untuk mendidik mahasiswa dalam salah satu bidang keahlian. Yang termasuk ke dalam Pengetahuan Budaya, tetapi Ilmu Budaya Dasar hanya sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas menywawasan pemikiran maupun kemampuan pada hal kritikalnya terhadap suatu nilai budaya, baik yang menyangkut orang sekitarnya maupun alamnya, ataupun menyangkut dirinya sendiri.
Dan bahwa dalam suatu masyarakat yang berkabung, semakin cepat dan rumit ini, mahasiswa diharuskan agar mengalami suatu pergeseran nilai-nilai yang mungkin sekali bisa membuatnya masa bodoh atau putus asa. Suatu sikap yang tidak selayaknya dimiliki oleh seseorang yang terpelajar. Bagaimana pun juga, saya sebagai mahasiswa adalah orang yang muda yang sedang mempelajari suatu cara untuk memberikan tanggapan maupun penilaian terhadap apa pun yang terjadi terhadap dirinya sendiri maupun masyarakat sekitarnya. Sudah tentu saya perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan diri saya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat maupun alam sekitarnya. Secara tidak langsung, Budaya Dasar akan membuat mereka bisa mencapai tujuan tersebut.
Berkaca dari hal di atas, tujuan dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan suatu kepribadian maupun wawasan pemikiran mahasiswa, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi, dan juga penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa agar dapat menjadi lebih halus. Untuk dapat menjangkau tujuan tersebut, diharapkan Ilmu Budaya Dasar bisa:
- Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan Budaya, agar mereka bisa lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
- Memberi kesempatan pada mahasiswa agar dapat memperluas pandangan mereka tentang kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan sikap kritis mereka terhadap persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
- Mengusahakan agar mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa ini, serta ahli dalam bidang disiplin mereka masing-masing, tidak terjatuh ke dalam sifat kedaerahan maupun pengkotaan, dan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita, terlalu condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. Mata kuliah ini berusaha menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi suatu nilai-nilai dan masalah dalam masyarakat lingkungan mereka, dan masalah serta nilai-nilai umumnya tanpa terikat oleh disiplin mereka sendiri
- Mengusahakan tempat untuk para akademisi, agar mereka dapat berdialog satu dengan yang lainnya. Dengan memiliki bekal yang sama, para akademisi diharapkan dapat lebih mudah dalam hal berkomunikasi. Cara berkomunikasi ini selanjutnya akan lebih memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang keahlian. Meskipun spesialisasi sangatlah penting, spesialisasi terlalu sempit untuk membuat dunia seorang mahasiswa / sarjana yang menjadi sangatlah sempit.
- Masyarakat yang percaya pada akan pentingnya suatu modernisasi tidak akan dapat memanfaatkan secara penuh seorang sarjana, sebab proses modernisasi memerlukan orang yang berpandangan luas.
Secara umum, tujuan IBD adalah pembentukan atau pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan juga timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mengenai lingkungan budaya dapat diperluas. Jika diperinci, maka tujuan pengajaran Ilmu Budaya Dasar itu adalah:
- Lebih peka dan terbuka terhadap suatu permasalahan kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah tersebut.
- Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain agar lebih mudah menyesuaikan diri.
- Menyadarkan kepada mahasiswa terhadap nilai yang hidup dalam masyarakat, saling menghormati, serta simpati kepada nilai yang hidup pada masyarakat.
- Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan.
- Memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas mengenai kebudayaan Indonesia.
- Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
- Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri secara kreatif.
- Tidak terbawa kepada sifat kedaerahan dan pengkotaan disiplin ilmu.
- Menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah nilai-nilai budaya dalam masyarakat Indonesia dan dunia tanpa terpikat oleh disiplin mereka.
- Memiliki kesamaan bahan pembicaraan, tempat berpijak mengenai masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
- Menjalin interaksi antar cendekiawan yang berbeda keahlian agar lebih positif dan komunikatif.
- Menjembatani para sarjana yang berbeda keahliannya dalam bertugas menghadapi masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
- Melancarkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh berbagai cendekiawan.
- Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
- Agar mampu memenuhi tuntutan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Dharma pendidikan.
Dari kerangka tujuan yang telah dikemukakan tersebut, dua masalah pokok biasa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok tersebut adalah:
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
- Hakikat manusia yang satu atau universal, tetapi yang beraneka ragam wujudnya dalam kebudayaan masing-masing zaman.