Pengertian
Struktur Data
Struktur
data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar
bisa dipakai secara efisien.
Sedangkan
data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang
kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan,
suara, gambar, sinyal atau simbol.
Struktur
data menyangkut susunan fisik data dalam komputer dan berfungsi agar:
·
Penyimpanan lebih efesien
·
Agar tersusun lebih terurut
·
Agar data retrieval lebih efektif
Struktur
data diperlukan dalam perencanaan Algoritma dan penyusunan program sebagai
dasar teknik dari Database. Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses
pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga
menjadikan program secara keseluruhan lebih efesien dan sederhana.
Secara
garis besar type data dapat dikategorikan menjadi :
·
Type data sederhana
Ø Type
data sederhana tunggal (Integer, real, boolean dan karakter)
Ø Type
data sederhana majemuk (String)
·
Struktur data
Ø Struktur
data sederhana (array dan record)
Ø Struktur
data majemuk
Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
Non Linier : Pohon Biner dan Graph
Struktur data yang
standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah :
·
List linier (Linked List) dan variasinya
Multilist
·
Stack (Tumpukan)
·
Queue (Antrian)
·
Tree ( Pohon )
·
Graph ( Graf )
Konstanta
& Variabel
Jika dalam membuat suatu program, tentu akan sering menggunakan
bilangan numerik atau suatu kalimat string yang sama yang akan digunakan
berkali-kali, ada baiknya bilangan atau kalimat tersebut dijadikan sebagai
suatu konstanta.
Manfaat
Konstanta:
Penggunaan
konstanta akan membuat program menjadi lebih mudah dimengerti dan diperbaiki.
Penggunaan
konstanta akan dapat memberikan nama yang mudah dipahami untuk suatu bilangan
numerik yang kompleks. Contoh: phi = 3.141592.
Variabel
adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuha
program. Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua
lingkungan dalam program maka harus digunakan variabel Global. Pada C++ selalu
terdapat fungsi utama, variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi
utama tersebut. Juga terdapat variabel Lokal. Variabel lokal hanya dikenali
oleh suatu fungsi saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan
luar di dalam program yang dibuat. Variabel lokal harus berada dalam lingkup
fungsi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar