Jumat, 16 Oktober 2015

Definisi Struktur Data Dasar

Saat ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya tinggal klik dan drag saya. Meskipun demikian, tetap saja programmer harus menuliskan kode-kode program agar objek-objek yang sudah dibuat dapat bertingkah laku atau bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Dalam sebuah program pasti terdapat alur logika yang menyebabkan program tersebut dapat bekerja dengan benar, dan sebagian besar pasti menggunakan pengelolaan data yang terstruktur.
 
Pengertian Struktur Data
Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien.
Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Struktur data menyangkut susunan fisik data dalam komputer dan berfungsi agar:
·         Penyimpanan lebih efesien
·         Agar tersusun lebih terurut
·         Agar data retrieval lebih efektif
Struktur data diperlukan dalam perencanaan Algoritma dan penyusunan program sebagai dasar teknik dari Database. Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efesien dan sederhana.
Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi :
·         Type data sederhana
Ø  Type data sederhana tunggal (Integer, real, boolean dan karakter)
Ø  Type data sederhana majemuk (String)






·         Struktur data
Ø  Struktur data sederhana (array dan record)
Ø  Struktur data majemuk
Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
Non Linier : Pohon Biner dan Graph






Struktur data yang standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah :
·         List linier (Linked List) dan variasinya Multilist
·         Stack (Tumpukan)
·         Queue (Antrian)
·         Tree ( Pohon )
·         Graph ( Graf )
Konstanta & Variabel
Jika dalam membuat suatu program, tentu akan sering menggunakan bilangan numerik atau suatu kalimat string yang sama yang akan digunakan berkali-kali, ada baiknya bilangan atau kalimat tersebut dijadikan sebagai suatu konstanta.         
Manfaat Konstanta:
Penggunaan konstanta akan membuat program menjadi lebih mudah dimengerti dan diperbaiki.
Penggunaan konstanta akan dapat memberikan nama yang mudah dipahami untuk suatu bilangan numerik yang kompleks. Contoh: phi = 3.141592.
Variabel adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuha program. Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program maka harus digunakan variabel Global. Pada C++ selalu terdapat fungsi utama, variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi utama tersebut. Juga terdapat variabel Lokal. Variabel lokal hanya dikenali oleh suatu fungsi saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program yang dibuat. Variabel lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar