Rabu, 13 November 2013

Sebuah Tim Sepak Bola Bernama Liverpool FC



Mari sejenak kita flashback dimana pertama kali sebuah tim sepak bola bernama Liverpool Football Club didirikan, 15 Maret 1892 adalah tanggal dimana tim asal kota Merseyside, Inggris itu lahir, dengan seorang pendiri bernama John Houlding. John Houlding adalah seorang penyewa Stadion Anfield (kini menjadi kandang Liverpool) yang dulunya disewakan untuk tim Everton Football Club yang juga berasal dari kota Merseyside, tetapi pada tahun 1891 karena adanya konflik dengan Komite tim Everton FC, membuat Everton pindah kandang ke Stadion Goodison Park (hingga kini menjadi kandang Everton) , dan justru John Houlding lebih memilih membuat tim baru bernama Everton FC and Athletic Grounds (kini Liverpool FC) yang disingkat menjadi Everton Athletic. Tetapi karena FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) menolak dalam suatu daerah memiliki tim dengan nama yang sama yaitu Everton, membuat John mengganti nama timnya Menjadi Liverpool.
121 tahun sudah Liverpool FC mengarungi kerasnya persepakbolaan di Eropa. Berbagai macam trophy sudah dimiliki Liverpool hingga saat ini. Total 18 titel English Premier League (EPL) sudah dimiliki, terakhir Liverpool menjuarai EPL pada tahun 1990. Sudah hampir 23 tahun Liverpool berpuasa gelar EPL, semenjak pengunduran diri seorang “King Kenny” sebagai manajer dan juga legenda hidup Liverpool, Liverpool belum pernah menjuarai kembali titel bergengsi sejagat Britannia Raya itu. Dalam kancah Uefa Champions League (UCL), turnamen paling bergengsi sejagat Eropa, Liverpool telah berhasil mengkoleksi 5 titel, dimana semenjak tahun 2008 hingga sekarang, Liverpool selalu gagal untuk lolos ke UCL yang ditentukan pada klasemen akhir musim yang diharuskan berada dalam posisi 4 besar. Tetapi pada tahun 2005 Liverpool berhasil mengganjilkan koleksi trophy UCL nya menjadi 5, dimana disebut-sebut sebagai Final terbaik sepanjang masa, final yang digelar di Stadion Istanbul, Turki itu menjadi saksi, bagaimana sebuah pertandingan final UCL yang sangat di datangi oleh suatu keajaiban yang sangat luar biasa. 3 gol dari Tim AC Milan asal Italia hingga babak pertama usai seolah-olah membuat pertandingan dinyatakan telah usai oleh banyak penonton. Tetapi The Anfield Gank berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hingga babak kedua usai, masing-masing gol dicetak oleh kapten Liverpool FC Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan juga melalui titik putih oleh Xabi Alonso yang sebelumnya berhasil di tip oleh Dida kiper AC Milan sebelum bola rebound yang berhasil diceploskan dengan baik oleh Xabi Alonso. Setelah babak kedua usai, dilanjutkan kembali pada babak tambahan, 2 x 15 menit kedua tim tetap gagal menambah gol kemenangan untuk timnya masing-masing. Babak tambahan pun usai, kedua tim pun kini saling bertarung mental pada pertarungan adu penalti. Pada adu penalti ini yang berhasil menjadi pahlawan adalah Jerzy Dudek, ia penjaga gawang asal Polandia ini berhasil menahan tendangan penalti ke 5 dari pemain AC Milan yang diambil oleh Andriy Shevchenko pemain asal Ukraina, yang membuat AC Milan harus merelakan Trophy UCL untuk Liverpool FC.
Kini, Liverpool FC dilatih oleh manajer muda berumur 40 tahun asal Irlandia Utara yang juga telah berhasil membawa tim asal Wales, Swansea FC untuk promosi ke EPL, ya dia adalah Brendan Rodgers. Pelatih yang memiliki filosofi possesion game ini sudah hampir 1,5 musim menangani Liverpool FC. Di musim pertamanya, dia hanya berhasil membawa Liverpool ke peringkat 7 EPL, karena memang dia tidak dibebankan untuk langsung menjuarai EPL oleh pemilik Klub John W. Henry. Di Musim keduanya, Henry langsung membebankan kepada Rodgers agar pada musim depan Liverpool berhasil masuk ke UCL atau Liverpool harus berada di posisi 4 besar di musim ini. Dan klasemen sementara di musim ini pun, Liverpool sudah berhasil masuk ke klasemen 4 besar, bahkan Liverpool bersaing untuk mendapatkan trophy EPL dengan Arsenal yang berada di puncak klasemen dengan Liverpool sebagai pesaing terdekatnya. Kedalaman tim yang dinilai oleh Manajer Rodgers yang sudah semakin baik membuat dia optimis bahwa pada musim ini dia akan berhasil membawa klub kebanggaan masyarakat Merseyside ini untuk masuk ke UCL atau berhasil masuk ke 4 besar pada akhir musim ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar