Iya, Museum Wayang. Museum yang dulunya adalah sebuah Gereja ini dibangun pada tahun 1640 oleh Belanda dengan sebutan "De Oude Hollandsche Kerk" atau yang berarti dalam bahasa Indonesia adalah "Gereja Lama Belanda". Lalu pada tahun 1732, setelah lama tidak dipakai dan juga tidak diadakannya kegiatan di Gereja tersebut, Gereja ini lalu diperbaiki dan dibersihkan kembali dan difungsikan kembali menjadi sebuah Gereja yang diberi nama "De Nieuwe Hollandsche Kerk". Lalu, setelah berakhirnya masa penjajahan Belanda di Indonesia, bangunan ini dijadikan Museum Wayang oleh Pemerintah RI. Pemerintah sendiri meresmikan Museum Wayang ini pada tanggal 13 Agustus 1975.
Di dalam Museum Wayang, terdapat banyak sekali koleksi berbagai macam tokoh-tokoh pewayangan asli Indonesia ataupun Wayang-wayang yang berasal dari luar negeri sekalipun, ada semuanya di Museum Wayang ini. Jika ditotal, jumlah wayang-wayang yang ada di Museum ini, mungkin ada sekitar 4000 Wayang yang disajikan di Museum ini. diantaranya ada Wayang Kulit, Wayang Golek, Wayang Rumput dan masih banyak lagi. Juga adanya alat-alat Gamelan yang dipakai untuk mengiringi pertunjukkan Wayang membuat suasana Museum Wayang ini semakin nyata adanya. Dan juga di Museum Wayang ini, saya menemukan adanya ondel-ondel khas Jakarta, ada ondel-ondel abang dan juga ondel-ondel none yang membuat saya semakin takjub terhadap Museum Wayang ini. Tak lupa saya mengabadikan momen-momen ketika saya sedang berada di Museum Wayang.
Sambil mengisi waktu liburan anda, ada baiknya anda untuk berkunjung ke Museum ini. Karena hanya dengan Rp 3.000,- saja, anda sudah dapat menikmati keindahan bernostalgia bersama wayang-wayang yang ada di Museum Wayang ini. Dan juga sebelum pulang, saya menyempatkan foto-foto di depan Museum Wayangnya bersama teman-teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar